Apabila anda telah meginstall
VirtualBox namun tidak tau apa fungsi fitur-fitur dan cara menjalankannya, pada
kali ini saya akan berbagi apa saja fitur-fitur dalam VirtualBox 4.2.18 dan apa fungsinya namun
tidak akan saya bahas satu persatu karena sangat banyak fitur yang terdapat
pada VirtualBox ini. Sehingga setelah mengetahui fungsi dan cara penggunaan
fitur-fitur ini maka anda akan lebih mahir dalam mengoperasikan VM VirtualBox
ini.
Berikut adalah gambar tampilan
awal VirtualBox yang telah terinstall guest OS Windows XP:
Pada gambar diatas dapat dilihat
bahwa terdapat menu utama yaitu file, machine, dan help.
Pada menu file terdapat sub menu
Virtual Media Manager, Import Applience, Export Applience, Preferences, dan
exit.
1. Virtual
Media Manager : Tempat mengatur media virtual, berisi semua media (hardisk,
cd/dvd dan iso file).
2. Export Appliance, kebalikan daripada
import, mengambil file backup berekstensi OVF / OVA, untuk dijalankan pada
VirtualBox. Berikut langkah-langkah untuk export appliance:
a. Klik
menu export appliance maka akan muncul:
b. Kemudian
klik next, maka akan muncul kotak dialog yang merupakan pengaturan appliance.
Klik salah satu yang diinginkan kemudian klik next.
c. Setelah
itu pilih mana yang akan di export, kemudian klik export.
d. Maka
setelah itu tunggu beberapa menit untuk menunggu proses export selesai.
3. Preference
·
General, merupakan tempat
dari virtual machine yang sudah dibuat secara default di drive C, kita dapat
merubah letak untuk menyimpanya.
·
Input, input key keyboard untuk masuk dan keluarnya kursor dari virtual
machine.
·
Update, jika dicentang akan dilakukan update ke website VirtualBox,
secara periodik.
·
Language, artinya bahasa yang
digunakan pada VirtualBox ini.
·
Display, setting tampilan /
display dari virtual machine
·
Network, tempat mengatur Ethernet adapter virtual dan sekaligus
settingan IP addressnya.
·
Extention, penambahan
extention pack.
Kemudian pada menu Machine
terdapat banyak submenu, namun saya akan memilih beberapa saja untuk dijelaskan
dan yang mudah untuk di praktekkan.
1. New
, untuk membuat guest OS yang baru pada VirtualBox.
2. Add,
menambahkan virtual machine jika sudah ada virtual machine, tapi tidak masuk ke
VirtualBox.
3. Clone, untuk mengcopy atau mengclone
virtual machine, sehingga mendapatkan hasil virtual machine yang sama persis
dengan aslinya namun apabila OS yang sudah dibuat disetting maka pada OS hasil
clone tidak akan berubah. Maka dapat digunakan apabila membutuhkan OS yang sama
namun dengan settingan yang berbeda maka hal ini dapat sangat membantu.
Berikut cara
mengclone OS:
a.
Klik menu clone, next
b.
Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk
pemilihan type clone. Apakah ingin memilih full clone yang artinya semunya akan
dicopy sama persis atau hanya linknya saja. Pilih salah satu lalu klik clone.
c.
Setelah itu tunggu proses cloning selesai
Maka di layar akan muncul OS hasil clone:
4. Remove,
remove / menghilangkan virtual machine. Pada menu ini terdapat 3 pilihan, yaitu, apakah delete all files, remove
only, ataukah cancel. Jika pilih delete
all files semua file virtual machine akan hilang. Jika remove
only maka file / folder system virtual machine akan tetap ada. Dengan
file / folder ini, virtual machine bisa dikembalikan lagi dengan menggunakan settingan
Machine - Add di atas. Dan terakhir cancel, artinya tentu saja
membatalkan akan melakukan remove. Dengan menu ini sangat membantu apabila
hardisk virtual telah penuh dan ingin dihapus tetapi jika suatu saat masih
ingin di lihat maka cukup dengan meremove only karena dapat dikembalikan lagi.
Cara untuk meremove:
a.
Klik file yang
akan diremove
b.
Klik
machine-remove-remove only, maka file tersebut akan hilang.
Untuk
mengembalikannya:
a.
klik machine-add
b.
pilih file yang
akan dikembalikan, klik open.
c.
maka file
tersebut akan kembali lagi
pertamax, kunjungi blog ku http://mistherytekonologi.blogspot.com/
BalasHapus